Senin, 22 Oktober 2012

TOBAT PERILAKU TERPUJI SMA XI pendidikan Agama Islam


TOBAT PERILAKU TERPUJI


A.      Pendahuluan

                Hawa nafsu merupakan sesuatu yang melekat dalm diri setiap manusia. Sering kalihawa nafsu membawa seseorang cenderung ke arah keburukan sehingga setiap orang harus mampu mengendalikannya. Hawa nafsu dapat membawa kebaikan selama ia mampu di arahkan, tetapi akan menjerumuskan pada kejahatan bila dibiarkan tanpa arah yang jelas.
B.      Tobat
                Tobat berarti kembali dari kemaksiatan pada ketaatan atau kembali dari jalan yang jauh ke jalan yang lebih dekat kepada Allah SWT. Ahlussunah waljamaah menyatakan bahwa syarat tobat yang sah itu ada tiga:
1.       Menyesal terhadap perbuatan maksiat yang telah dilakukan
2.       Meninggalkan perbuatan maksiat yang telah dilakukan
3.       Bertekad tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu.
C.      Macam-macam nafsu
1.       Nasu amarah,menyuruh kepada keburukan
2.       Nafsu lawamah, suka mengecam dan mencela
3.       Nafsu mutma’innah, nafsu yang tenang dan tenteram
D.      Kriteria orang-orang yang bertobat
1.       Orang yang bertobat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini diampuni dosanya. Qs Ali imran 3:89, Artinya: kecuali orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh Allah maha pengampun lagi maaha penyayang
2.       Tobat seorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini sudah tidak diterima. Qs An-nisa 4:18, dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada mereka, (barulah) dia mengatakan, saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang itu telah kami sediakan azab yang pedih.
3.       Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tabat semacam inlah yang nilainya paling tinggi. Qs At tahrim 66:8, wahai orang-orang yang beriman! Bertobat kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu kedalam surge yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau mahakuasa atas segala sesuatu.
E.       3 Macam jenis orang-orang kafir yang bertobat
1.       Mulanya kafir kemudian telah bertobat dengan tobat sebenar-benarnya atau tobat nasuha
2.       Bertobat, tapi tidak diterima tobatnya oleh Allah karena terus menerus kembali ingkar dan kufur
3.       Orang yang matinya di dalam kekufuran dengan tidak bertobat







Tidak ada komentar:

Posting Komentar