TOBAT PERILAKU
TERPUJI
A.
Pendahuluan
Hawa
nafsu merupakan sesuatu yang melekat dalm diri setiap manusia. Sering kalihawa
nafsu membawa seseorang cenderung ke arah keburukan sehingga setiap orang harus
mampu mengendalikannya. Hawa nafsu dapat membawa kebaikan selama ia mampu di
arahkan, tetapi akan menjerumuskan pada kejahatan bila dibiarkan tanpa arah
yang jelas.
B.
Tobat
Tobat
berarti kembali dari kemaksiatan pada ketaatan atau kembali dari jalan yang
jauh ke jalan yang lebih dekat kepada Allah SWT. Ahlussunah waljamaah
menyatakan bahwa syarat tobat yang sah itu ada
tiga:
1.
Menyesal terhadap perbuatan maksiat yang telah
dilakukan
2.
Meninggalkan perbuatan maksiat yang telah
dilakukan
3.
Bertekad tidak akan mengulangi lagi perbuatan
itu.
C.
Macam-macam nafsu
1.
Nasu amarah,menyuruh kepada keburukan
2.
Nafsu lawamah, suka mengecam dan mencela
3.
Nafsu mutma’innah, nafsu yang tenang dan
tenteram
D.
Kriteria orang-orang yang bertobat
1.
Orang yang bertobat sesudah melakukan kesalahan.
Orang ini diampuni dosanya. Qs Ali imran 3:89, Artinya: kecuali orang yang bertobat setelah itu, dan
melakukan perbaikan, maka sungguh Allah maha pengampun lagi maaha penyayang
2.
Tobat seorang ketika hampir mati atau sekarat.
Tobat semacam ini sudah tidak diterima. Qs An-nisa 4:18, dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka
yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada mereka, (barulah)
dia mengatakan, saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima
tobat) dari orang-orang itu telah kami sediakan azab yang pedih.
3.
Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya.
Tabat semacam inlah yang nilainya paling tinggi. Qs At
tahrim 66:8, wahai orang-orang yang beriman!
Bertobat kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan
kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu kedalam surge yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan
Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka
memancar di hadapan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, Ya Tuhan
kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; sungguh, Engkau
mahakuasa atas segala sesuatu.
E.
3 Macam jenis orang-orang kafir yang bertobat
1.
Mulanya kafir kemudian telah bertobat dengan
tobat sebenar-benarnya atau tobat nasuha
2.
Bertobat, tapi tidak diterima tobatnya oleh
Allah karena terus menerus kembali ingkar dan kufur
3.
Orang yang matinya di dalam kekufuran dengan
tidak bertobat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar